kita harus ingat, semasa amarah telah bermaharajalela. Nilai rasional telah hilang ditelan oleh angin kus-kus.
yang tinggal hanyalah semangat ingin menmpar-nampar orang.
akibatnya, ada hati yang tercedera. Ada fizikla yang terluka. Ada dendam yang kesumat. Ada trauma yang minta kena lempangan.
Makanya, ubatnya haruslah ada.
MOHON MAAF, MINTA MAAF.
Itu sebaiknya, jika sudah tersasar marah. Terkurang rasional.
Maaf dan katakan saja.
Bersungguh-sungguh dan mengharapkan kemaafan.
Terimalah kemaafan dan suruhlah dengan perkara yang baik, serta berpalinglah (jangan dihiraukan) daripada orang yang jahil. - Surah al-A‘raf : 199dan.
jangan kemaruk mengharapkan orang terus memaafkan.
dan lagi.
urut hati dan katakan, MAAF itu besar sekali kebaikannya.
Dan (ingatlah) ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. - Surah al-Nisa’ : 25
ingat,
memaafkan tanpa melupakan, hanya mencederakan 'emosi' diri sendiri.
Allah, ampuni kami.
ada jak yang disengaja-sengajakan.harap jangan sengajakan la.... |